Study Tour Yogyakarta
VHEGO GOES TO JOGJA
Pada
hari minggu tepatnya pada tanggal 8
Desember 2019, sekolahku mengadakan Study Tour ke Daerah Istimewa Yogyakarta
atau yang biasa disebut dengan Kota Pelajar. Kita disana mengunjungi tempat
wiasata seperti :
`Hari Kedua
* Candi Pramban
* Museum Dirgantara
* Lava Tour
`Hari ketiga
* Keraton Yogyakarta
* Taman Pintar Yogyakarta
* Malioboro
`Hari
keempat
* Wisata ketep
* Pusat oleh-oleh Yogyakarta
* Candi Borobudur
Tetapi
diantara kunjugan tempat wisata diatas ada yang tidak kami kunjugi, nanti akan
saya ceritakan tentang hari kemarin di Kota Pelajar. Selamat menyimak cerita
saya!
`Sabtu,7 Desember 2019
Satu hari sebelum berangkat Study Tour Yogyakarta atau bahkan dari jauh-jauh hari, semua siswa/i pasti bersiap-siap untuk besok. Aku sendiri menyiapkan apa yang harus disiapkan. Mulai dari menyiapkan pakaian, makanan ringan secukupnya, obat-obat bagi penderita penyakit, Raincoat (jas huhan), sendal, uanggg jangan lupa hehehe, dll. Setelah semuanya siap sekarang giliran semuanya dikemas, disini aku bingung ingin pakai Tas Gunung atau koper. Kalau bawa tas pundaknya sakit pegal hehehe tapi kalau bawa koper aku kurang percaya diri. Akhirnya akupun memutuskan membawa tas gunung karna teman sekamarku membawa tas untuk mengemas barang bukan koper. Setelah ku mengemas barang akupun bergegas tidur karna sudah malam juga dan akupun tidak sabar untuk hari esok.
`Minggu, 8 Desmember 2019
Hari yang sudah ku tunggu akhirnya pun tiba, aku mencari bus yang terpakir di depan SMPN 1 CIBINONG sampai ke Ruko Rabbani. Ternyata bus ku (bus 1) terelatak di depan Ruko Rabbani kini kita pun berangkat dan berdoa semoga kita selamat sampai tujuan. Kami berhenti di KM 102 Subang, Jawa Barat. Untuk beristirahat, sholat dan makan malam di Resto Pring Sewu. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan.
`Senin,
9 Desember 2019
Sekitar pukul 02.00 WIB saya terbangun dan ternyata sudah sampai di Kota
Pelajar tepatnya di Yogyakarta daerah Sleman. Di Resto Grafika kita mandi dan
memakai baju study, shalat subuh dan sarapan, disana makanannya kurang enak pak
launknya hanya perkedel, sayur dan tahu. kurang enak L. Setelah sarapan kita langsung
menuju ke tempat wisata yang tak jauh dari resto grafika yaitu Candi Prambanan.
Candi yang bercorak Hindhu ini sering dikaitkan dengan cerita 'Roro Jonggrang'
yang konon katanya candi tersebut memiliki 1.000 candi yang dibangun dibangun
dalam semalam suntuk.
Terdapat banyak sekali Candi disana dan juga besar-besar, dari 1000
candi, Candi Siwa lah yang paling besar dari semua Candi yang ada dan candi itu
terletak di bagian tengah. Candi Prambanan ini termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO. Dan candi ini menjadi daya tarik
wisatawan dalam negri maupun luar, candi ini merupakan Candi Hindu terbesar di
Indonesia dan juga menjadi candi salah satu candi terindah di Asia. Terdapat banyak sekali
Candi disana dan juga besar-besar, dari 1000 candi, Candi Siwa lah yang paling
besar dari semua Candi yang ada dan candi itu terletak di bagian tengah.
Candi
Prambanan ini termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO. Dan candi ini menjadi daya
tarik wisatawan dalam negri maupun luar, candi ini merupakan Candi Hindu
terbesar di Indonesia dan juga menjadi candi salah satu candi terindah di
Asia.
Tapi
sayangnya sekarang hanya tinggal beberapa candi itu juga yang besar-besar, ini
dikarenakan gempa bumi hebat Yang pernah mengguncang dengan magnitudo 6,3 SR
pada tahun 2006 silam. Ini
dekarenakan titik gempa berdekatan Dengan Kompleks Candi Prambanan, yang juga mengakibatkan kerusakan parah pada
candi-candi prambanan, dan Sekarang hanya beberapa candi saja yang masih
berdiri kokoh.
Berikut
merupakan bukti saksi bisu akan kehebatan gempa yang pernah melanda 2006 silam
:
Setelah
dari Candi Prambanan kami pergi menuju ke Meseum
Dirgantara, Museum itu
adalah Museum penerbangan yang Didalamnya terdapat koleksi Museum
mulai dari pesawat terbang, pesawat tempur,
senjata perang, baju-baju milik Pilot yang yang pernah menerbangkan
pesawat terbang, gambar - gambar Pilot
Indonnesia, dan ada gambar Pilot pertama Indonesia yang menerbangkan pesawat terbang. Berikut gambarnya:
Setelah dari Museum Dirgantara Vhego melanjutkan
ke Gunung Merapi/Lava Tour, disana kita
bisa melihat pemandangan Gunung Merapi dan
bukti saksi bisu dari meletusnya
Gunung Merapi. Letusan
itu merupakan letusan yang dasyhat yang terjadi tahun 2010 silam, hingga menewaskan banyak orang.
Di
merapi juga terdapat komunitas Jeep yang
jumlahnya sangaty banyak pula mereka juga menawarkan destinasi
wisata ke beberapa tempat menggunakan mobil Jeep, semua rombongan
menaiki mobil jeep tersebut.
Keseruan yang tercipta saat di perjalanan ingin ke tempat tujuan
karena tempatnya ekstrim banyak bebatuan, jurang jurang, dll,
dengan ditambah dengan panorama alam yang masih asri yang memadukan alam dengan
Gunung Merapi yang indah dan mempesona,
tak hanya itu kami pun mengunjugi Bungker Kali Adem peninggalan masa penjajahan
Belanda di zaman dulu yang digunakan untuk tempat berlindung dari letusan Gunung Merapi dan sebagai
tempat cadangan makanan.
Berikut gambar-gambar pada saat di sana :
Setelah dari Gunung Merapi/Lava Tour kita pergi menuju Rich
Hotel untuk Check-In Hotel untuk beristirahat, dan bermalam disana ,
Rich Hotel Merupakan hotel yang besar yang juga merupakan Hotel berbintang.
`Selasa , 10 Desember 2019
Pada keesokan paginya kami melanjutkan
Perjalanan Study Tour menuju Keraton Yogyakarta, tapi sayangnya saat mau masuk
Keraton jika mau berfoto di Dalam harus
memiliki izin terlebih dahulu dan izin untuk berfoto itu bayar sebesar Rp 1.000, disana saya hanya melihat-lihat peninggalan Keraton yang ditemani oleh
pemandu Keraton sambil menjelaskan peninggalan-peninggalan benda benda raja
keraton terdahulu dan juga menjelaskan tentang sejarahnya.
Setelah dari Keraton Yogyakarta kami menuju ke Meseum Taman Pintar, yang letaknya tidak jauh
dari Keraton Yogyakarta, di Museum Taman Pintar ini Banyak sekali ilmu pengetahuan, seperti sejarah, penemu suatu barang atau ilmu (misalnya hukum al jabar), teknologi, listrik, tentang Stuktur
filterlisasi Air, disana kita banyak belajar sambil
bermain. Di gedung oval ini lah banyak sekali ilmu pengetahuan.
Dari Meseum Taman Pintar Yogyakarta kita pergi ke
Toko oleh-oleh Bakpia/BW 25, yang merupakan tempat pembuatannya, bakpia ini merupakan salah satu bakpia terenak Yang banyak diminati oleh para wisatawan maupun warga sekitar.
Dari toko Oleh-oleh bakpia kami melanjutkan perjalanan ke Malioboro untuk berbelanja yang bernuansa oleh oleh khas Jogja seperti baju khas Jogja tapi sangat disayangkan saat kami berkunjung kesana bertepatan pada hari Selasa Wage, dikutip dari liputan 6 "Trotoar di sepanjang barat dan timur Malioboro yang biasanya penuh dengan pedagang kaki lima (PKL) tampak lengang. Tak ada satu pun pedagang yang menggelar dagangannya di sana. Wisatawan asing dan domestik terlihat berjalan dengan leluasa. Malioboro lebih mirip seperti kota mati, tanpa hiruk pikuk transaksi jual beli di tepi jalannya. Selasa Wage dipilih para pedagang untuk beristirahat dari aktivitasnya sesuai dengan program Pemerintah Kota Yogyakarta. Pemilihan Selasa Wage pun tidak sembarangan, hari pasaran Jawa itu bertepatan dengan hari lahir Sultan HB X". Dikarenakan itu akhirnya berkunjung ke Malioboro diganti menjadi keesokan hari, Setelah itu kami pun pegi ke Hotel untuk beristirahat.
Dari toko Oleh-oleh bakpia kami melanjutkan perjalanan ke Malioboro untuk berbelanja yang bernuansa oleh oleh khas Jogja seperti baju khas Jogja tapi sangat disayangkan saat kami berkunjung kesana bertepatan pada hari Selasa Wage, dikutip dari liputan 6 "Trotoar di sepanjang barat dan timur Malioboro yang biasanya penuh dengan pedagang kaki lima (PKL) tampak lengang. Tak ada satu pun pedagang yang menggelar dagangannya di sana. Wisatawan asing dan domestik terlihat berjalan dengan leluasa. Malioboro lebih mirip seperti kota mati, tanpa hiruk pikuk transaksi jual beli di tepi jalannya. Selasa Wage dipilih para pedagang untuk beristirahat dari aktivitasnya sesuai dengan program Pemerintah Kota Yogyakarta. Pemilihan Selasa Wage pun tidak sembarangan, hari pasaran Jawa itu bertepatan dengan hari lahir Sultan HB X". Dikarenakan itu akhirnya berkunjung ke Malioboro diganti menjadi keesokan hari, Setelah itu kami pun pegi ke Hotel untuk beristirahat.
` Rabu, 11 Desember 2019
Hari ini adalah hari terahir kami di hotel saatnya kita berkemas barang bawaan lalu sarapan dan Check-Out dari hotel lalu pergi untuk melanjutkan ke destina
Destinasi yang pertama untuk hari ini adalah pergi ke Candi Borobudur, Candi Borobudur Merupakan candi Buddha terbesar di dunia, candi ini juga Situs Warisan Dunia UNESCO, dan juga termasuk dalam salah satu dari 7 keajaiban dunia. Disana terdapat banyak sekali panel relief dinding, 504 arca Buddha,72 stupa dan memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Tapi sayangnya arca-arca budha disana ada yang tidak memiliki kepala, yang sengaja di ambil dan di jual oleh orang orang yang tak bertanggung jawab.
Setelah dari Candi Borobudur kami pergi
menuju tempat oleh-oleh Pasar Salak, yang merupakan pasar salak yang cukup
Besar dan luas di daerahYogyakarta, pasar tersebut menjual beraneka macam salak
terutama Salak Pondoh, harga untuk 1 kg salak
disana terbilang murah yaitu Rp10.000/kg, disana juga kita bisa mencicipi salak
yang enak-enak.
Dan setelah itu kami menuju tempat
destinasi wisata Study Tour yang terakhir yaitu ke Malioboro, Malioboro
merupakan pasar yang menjual kain batik khas jogja yang terbilang sangat lengkap mulai dari ukuran anak-anak hingga dewasa tersedia semua di sana dan menjual barang-barang yang lain dengan berbagai macam
harga, kualitas, corak yang bisa kita temui disana.
Setelah kita semua selesai berbelanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah, kami berangkat pulang untuk kembali ke rumah.
THANKS...
*YOGYAKARTA KOTA PENUH CINTA DAN PENUH KERINDUAN*
Setelah kita semua selesai berbelanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah, kami berangkat pulang untuk kembali ke rumah.
THANKS...
*YOGYAKARTA KOTA PENUH CINTA DAN PENUH KERINDUAN*
Komentar
Posting Komentar